Cara Cek BI Checking Mandiri Online Sebelum KPR

Memiliki rumah idaman adalah impian bagi banyak orang. Salah satu cara untuk mewujudkan impian tersebut adalah dengan menggunakan kartu kredit atau melakukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari bank. Namun, sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR di Bank Mandiri, ada baiknya untuk memastikan BI Checking terlebih dahulu. Apa itu BI Checking dan bagaimana cara cek BI Checking Mandiri online sebelum KPR?

Apa itu BI Checking?

BI Checking adalah kegiatan pemeriksaan dari Bank Indonesia terhadap histori kredit seseorang. Pemeriksaan ini dilakukan oleh bank sebelum memberikan kredit, termasuk KPR. BI Checking bertujuan untuk memastikan bahwa seseorang tidak memiliki keterlambatan pembayaran cicilan, tagihan kartu kredit, dan tidak mengalami gagal bayar sebelumnya.

BI Checking dilakukan oleh bank sebagai tindakan preventif dan sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka dalam memberikan kredit. Dalam memproses KPR, Bank Mandiri juga melakukan BI Checking untuk memastikan bahwa calon nasabahnya memiliki kelayakan untuk memperoleh KPR. Oleh karena itu, memastikan BI Checking sebelum mengajukan KPR sangat penting.

Cara Cek BI Checking Mandiri Online

Untuk memudahkan calon nasabah, Bank Mandiri menyediakan layanan cek BI Checking secara online. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka situs resmi Bank Mandiri di www.bankmandiri.co.id

2. Pilih menu "Kredit Pemilikan Rumah"

3. Klik "Daftar Sekarang"

4. Isi formulir pendaftaran

5. Setelah akun berhasil dibuat, masuk ke akun dengan memasukkan nomor akun dan password

6. Pilih menu "BI Checking"

7. Masukkan nomor KTP dan nomor telepon yang terdaftar di Bank Mandiri

8. Klik "Cari"

9. Hasil BI Checking akan muncul

Dalam waktu kurang dari lima menit, calon nasabah sudah bisa mengetahui hasil BI Checking Mandiri yang dilakukan oleh Bank Indonesia.

Mengapa Harus Memastikan BI Checking Sebelum KPR?

Memastikan BI Checking sebelum mengajukan KPR sangat penting karena jika hasil BI Checking menunjukkan adanya keterlambatan pembayaran cicilan, tagihan kartu kredit, atau gagal bayar sebelumnya, pengajuan KPR bisa ditolak. Seseorang juga harus memastikan apakah informasi yang ada dalam BI Checking sudah terverifikasi dan benar-benar miliknya.

Hal ini dapat menghindarkan seseorang dari masalah saat pengajuan KPR, seperti ditolaknya pengajuan KPR atau bahkan risiko pemalsuan identitas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan memastikan BI Checking terlebih dahulu, calon nasabah dapat mempersiapkan diri dan mengatasi masalah yang ada sebelum mengajukan KPR.

Bagaimana Jika Hasil BI Checking Menunjukkan Adanya Masalah?

Jika hasil BI Checking menunjukkan adanya masalah, seperti keterlambatan pembayaran cicilan atau tagihan kartu kredit, seseorang harus segera menyelesaikan masalah tersebut sebelum mengajukan KPR. Jika seseorang sudah menyelesaikan masalah tersebut, namun informasi tersebut masih tercatat dalam BI Checking, seseorang dapat mengajukan permohonan penghapusan informasi tersebut pada Bank Indonesia melalui kantor cabang Bank Indonesia terdekat.

Dalam hal ini, seseorang harus melengkapi dokumen-dokumen seperti surat keterangan dari bank yang menyatakan bahwa seseorang sudah menyelesaikan masalah tersebut dan surat permohonan penghapusan informasi BI Checking.

Kesimpulan

Sebelum mengajukan KPR di Bank Mandiri, memastikan BI Checking sangatlah penting. Dengan cara cek BI Checking Mandiri online, calon nasabah dapat memahami histori kredit mereka dan mempersiapkan diri untuk mengatasi masalah jika ada. Jika hasil BI Checking menunjukkan adanya masalah, segera selesaikan masalah tersebut dan ajukan permohonan penghapusan informasi bi Checking pada Bank Indonesia. Dengan demikian, pengajuan KPR di Bank Mandiri dapat lebih mudah dan lancar.